Keutamaan Dan Keistimewaan Malam Shalat Terawih
"Keutamaan Dan Keistimewaan Malam Shalat Terawih"
Dikutip dari Kitab Duratun Nasihin karya “Utsman Bin Hasan
Bin Ahmad Sukr Al-Khaubawai” dalam Bab "KEISTIMEWAAN RAMADHAN".
Dari “Ali Bin Abi Thalib” R.A bahwa dia berkata : Nabi
Muhammad SAW ditanya tentang keutamaan-keutamaan Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan.
Kemudian Beliau menyampaikan : “Seorang Muslim yang
melaksanakan Sholat Tarawih dari malam pertama hingga malam terakhir, maka
Fadhilah (keutamaan) yang Allah sediakan baginya pada tiap malam adalah:
1. Orang mukmin diampuni dari dosanya pada malam pertama
seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.
2. Pada malam ke-2, ia diampuni dosa-dosanya begitu juga
kedua orang tuanya, jika kedua orang tuanya mukmin.
3. Pada malam ketiga, seorang malaikat berseru dibawah Arsy
: "Mulailah beramal, karena Allah telah mengampuni dosamu yang telah
lewat."
4. Pada malam ke-4, dia memperoleh pahala seperti pahala
membaca Kitab Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Qur'an.
5. Pada malam ke-5, Allah memberikannya pahala seperti
pahalanya orang yang sholat di Masjidil Haram (Makkah), Masjid Nabawi
(Madinah), dan Masjidil Aqsha (Palestina).
6. Pada malam ke-6, Allah memberikannya pahala seperti
pahalanya orang yang ber-thawaf (berkeliling) di Baitul Makmur dan dimohonkan
ampun oleh setiap Batu dan Cadas.
7. Pada malam ke-7, seolah-olah ia mencapai Derajat Nabi
Musa AS dan kemenangan Beliau atas Fir 'aun dan Haman.
8. Pada malam ke-8, Allah memberinya apa yang pernah Allah
berikan kepada Nabi Ibrahim AS.
9. Pada malam ke-9, seolah-olah ia beribadah kepada Allah
sebagaimana ibadahnya Nabi Muhammad SAW.
10. Pada malam ke-10, Allah mengkaruniai dia kebaikan Dunia
dan Akhirat.
11. Pada malam ke-11, ia keluar dari dunia seperti saat ia
dilahirkan dari Rahim Ibunya.
12. Pada malam ke-12, ia datang pada Hari Kiamat sedang
wajahnya bagaikan Bulan Purnama.
13. Pada malam ke-13, ia datang pada hari kiamat dalam
keadaan aman dari segala Keburukan.
14. Pada malam ke-14, para malaikat datang seraya memberi
kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan Sholat Tarawih, maka Allah
membebaskannya dari Yaumil Hisab (Hari Penghitung Amal Manusia) pada hari Kiamat.
15. Pada malam ke-15, ia di do'akan oleh para Malaikat dan
para pemikul Arsy dan Kursi.
16. Pada malam ke-16, Allah tetapkan baginya
kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan untuk masuk ke dalam surga.
17. Pada malam ke-17, ia berikan padanya pahala
seperti pahalanya para Nabi.
18. Pada malam ke-18, seorang malaikat berseru,
"Hai hamba ALLAH, sesungguhnya ALLAH telah ridho kepadamu dan kepada kedua
orang tuamu."
19. Pada malam ke-19, Allah mengangkat derajatnya
dalam Jannatul Firdaus (Surga Firdaus).
20. Pada malam ke-20, Allah memberikannya pahala
seperti pahalanya para Shuhada' (orang-orang yang mati syahid) dan Sholihin
(orang-orang sholeh).
21. Pada malam ke-21, Allah membangunkan untuknya
sebuah gedung dari cahaya.
22. Pada malam ke-22, ia datang pada hari kiamat
dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.
23. Pada malam ke-23, Allah membangunkan untuknya
sebuah kota di dalam surga.
24. Pada malam ke-24, ia memperoleh 24 do'a yang
dikabulkan.
25. Pada malam ke-25, Allah membebaskannya dari
azab kubur.
26. Pada malam ke-26, Allah mengangkat pahalanya
selama 40 tahun.
27. Pada malam ke-27, ia dapat melewati Shirothol
Mustaqim (Jembatan yang setajam pedang untuk menuju Surga) pada hari
kiamat bagaikan kilat yang menyambar.
28. Pada malam ke-28, Allah mengangkat baginya
seribu derajat dalam surga.
29. Pada malam ke-29, Allah memberinya pahala
seribu haji yang di terima (Haji Mabrur).
30. Dan pada malam ke-30, Allah Berfirman : "Hai
hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah Air Salsabil dan minumlah dari
Telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku."”
Follow My Twitter: @Khalis212